Kamis, 29 Desember 2011

kencana dalam kehiupan...........

Baiklah, postingan ini melanjutkan postingan sebelumnya yang berjudul “Mudah Mendapat Jodoh”.
Banyak orang percaya bahwa pacaran adalah salah satu jalan terbaik untuk melakukan penjajagan dan pengenalan terhadap pasangan yang kelak kan dinikahi. Mereka menganggap pacaran adalah ajang untuk saling mengetahui dan memahami karakter masing-masing. Pada fase pacaran mereka mencoba menelaah apakah sosok yang jadi pacarnya ini cocok dan layak untuk dijadikan pasangan hidup dan diresmikan lewat pernikahan yang sah menurut agama dan hukum negara, atau tidak.
Tapi pada kenyataannya, pacaran tak hanya dilakukan bagi mereka yang kan menikah saja. Pacaran bahkan dilakukan oleh anak-anak remaja yang kalau ditanya kapankah mereka punya target untuk menikah, maka jawabannya mungkin bertahun-tahun kemudian. Dan ketika ditanya apakah mereka pacaran untuk menikah, maka jawabannya biasanya mereka hanya menjalankan hubungan biasa saja, gak sampai sebegitu seriusnya. Lantas kenapa mereka pacaran?
Anak remaja pada umumnya pacaran untuk menyalurkan kebutuhan manusiawi, yakni dicintai dan mencintai. Karena lingkungan yang menganggap pacaran itu lumrah, maka mereka pun menganggap sah sah saja mereka pacaran. Ekspresi kasih sayang mereka lakukan dengan bentuk keromantisan, bahkan bisa jadi diangap kemesuman. Tidak hanya saling menyanjung dengan ungkapan sayang, belaian, pelukan dan ciuman pun menjadi dianggap biasa dalam berpacaran. Ada pula yang sudah berani melakukan hubungan seks, padahal mereka masih duduk di bangku SMP. Pacaran seperti ini adalah pacaran gaya barat. Dimana hal-hal seperti ini sudah dianggap biasa, bahkan para orang tua sudah memberi anak laki-laki mereka kondom saat remaja (konon kabarnya).
Kalau pacaran sudah mengarah ke hal-hal seperti ini, waduh mengerikan rasanya.
Baiklah, kita kembali ke awal. Jika pacaran memang terlalu riskan untuk dijadikan sarana saling pengenalan, maka cobalah pakai cara yang lain. Dalam konsep Islam ada yang disebut dengan taaruf. Taaruf dalam bahasa Indonesia artinya perkenalan. Ya, perkenalan sebelum menikah.
Sejauh yang saya tahu, biasanya proses taaruf diawali dengan saling tukar menukar biodata dan ada juga yang dilampirkan foto. Biodata tersebut mengungkap secara lengkap tentang siapa kita. Dalam taaruf biasanya ada pihak lain yang dipercaya sebagai perantara. Perantara ini biasanya sosok yang memang benar-benar amanah sehingga bisa dipercaya. Ketika masing-masing pihak yang berkepentingan merasa cocok, maka dilanjutkan dengan pertemuan diantara keduanya dengan melibatkan puhak lain yang diangap dipercaya. Setelah mereka bertemu dan merasa cocok maka dilanjutkan dengan mendatangi dan memohon restu orang tua kedua belah pihak. Kalau orang tua setuju maka dilanjutkan dengan proses khitbah alias lamaran, lalu selanjutnya dilakukan pernikahan. Lama proses taaruf berpariasi, bisa dalam hitungan minggu, bisa juga dalam hitungan bulan. Biasanya sih membutuhkan waktu sekitar tiga bulan.
Lalu bagaimana dengan Achoey?
Baiklah, saya akan buka-bukaan kali ini. Jujur, saat ini saya sedang dalam proses menuju pada pernikahan. Dan proses yang saya lakukan bersama calon istri saya adalah seperti berikut ini.
Sebagai sesama pengguna internet, kami bersua di dunia maya. Awalnya kami biasa melakukan sharing tentang banyak hal lewat chating. Merasa diantara kami banyak kesamaan maka kami pun menyepakati untuk melakukan sebuah niat mulia, melakukan penjajagan untuk menikah. Sharing pun kami coba arahkan untuk saling mengenali satu sama lain. Banyak hal yang kami bahas, dari mulai hal-hal yang dianggap orang penting sampai pada hal-hal yang mungkin gak banyak orang anggap penting, semisal apakah kalau tidur suka mendengkur, apakah kalau tidur lampu biasa dimatikan dan lain-lain. Buat kami ini penting karena jika diantara kami ada yang gak bisa tidur kalau mendengar dengkuran sementara ada diantara kami yang mendengkur maka ini masalah, bisa jadi tidak hanya pisah ranjang tapi juga pisah kamar bahkan pisah rumah kalau tidur hehehe.
Setelah melewati fase perkenalan lewat tanpa bertatap muka, maka akhirnya kami memutuskan untuk bersua. Kami mungkin hanya butuh sedikit waktu untuk menyepakati bahwa kami telah membulatkan tekad untuk melanjutkan ke jenjang berikutnya, yakni memohon ijin pada orang tua kedua belah pihak. Jelas orang tua kami kaget ketika kami ditanya sejak kapan kami pacaran, dan kami katakan tidak. Kami hanya menyampaikan bahwa sebelumnya kami telah melakukan komunikasi effektif untuk saling mengenali dan kami baru bertemu beberapa jam yang lalu. Kami tahu dalam Islam pun disarankan ketika kita akan menikah kita melihat calon istri kita dulu, karena biasanya kecendrungan itu akan terasa lebih kuat setelah memandang. Yang dipandang biasanya wajah dan telapak tangan.
Awalnya kedua orang tua kami mungkin merasa aneh dan sedikit ragu, tapi setelah kami yakinkan maka mereka pun setuju asal kami berdua benar-benar bertanggung jawab atas keputusan yang sangat penting ini. Maka khitbah pun telah saya lakukan dan tinggal menunggu waktu pernikahan yang telah ditetapkan pihak perempuan dan disepakati oleh pihak laki-laki. Mudah kan, gak perlu waktu lama. Biar kami pacarannya setelah menikah saja. Akan jauh lebih indah, dan yang pasti halal, aman dan berkah. Mohon doanya agar sakinah.
Nah, silakan sahabat-sahabat untuk menentukan dengan bijak cara sahabat dalam memantapkan hati untuk menikah. Dan bagi yang sudah menikah, silakan sharing pengalaman terhadap kami. :)( created by: el haris)

Jumat, 26 Agustus 2011

***kerinduan Zahwa.......****part I

 Pantaskah bila seorang wanita memendam cinta???
dan bilamana seorang perempuan dilanda rasa rindu???? 
wanita dan perasaan tak dapat dipisahkan,dua hal yang memang lumrah adanya....wanita slalu melakukan sgala sesuatu dengan hati, menilai apapun dengan sebuah rasa...hmmm wanitaaa....  oh.... wanitaaa....**kata seorang ustadz di salah satu stasiun tv. 
cerita ini berasal dari kisah nyata seorang wanita,,hmmm sebut saja dengan zahwa.zahwa yang sedang dilanda dilema panjang dan hatinya sedang terluka oleh seseorang....hari2nya diwarnai dengan lamunan ringan hingga titik-titik air mata kadang terkulai di atas pipinya.."apa orang sejelek saya ini gak boleh memiliki cinta, mungkin hanya wanita yang berparas cantik yang akan memenangkan peperangan cinta" ungkap zahwa penuh iba. sejak ada seseorang yang melontarkan kata-kata yang tak sedap didengar, zahwa mulai mengasingkan diri dari kaum adam, ia tidak pernah pd dengan dirinya sendiri, terkadang lalai aka syukur pada Sang Pencipta...."Ya Allah berilah hamba kekuatan dalam melangkah ini,apakah hamba tak layak dicintai, hingga cacian itu begitu menyayat hati...Ya Allah Engkau maha segalanya, kuserahkan semua ini padaMU YA Allah karna Engkau lebih tahu mana yang terbaik untuk hidupku.....rintihan zahwa dalam doanya.
Dalam hari-harinya ia buth semangat untuk menumbuhkan hatinya yang telah layu....sejuta uluran tangan sahabat-sahabatpun ia peroleh hilir berganti...kesedihan itu mulai enyah satu persatu dan zahwapun menemukan senyum barunya lagi...kini zahwa ada dengan senyum barunya..

***Suatu ktika zahwa menemukan teman lama yg lama tak ada kabarnya,,,may be pujaan hatinya ktika dulu, skian lama iapun hanya memendam rasa itu bertahun tahun entah jalan apa yang Allah tunjukan , tiba tiba ia pun bertemu dalam ketidaksengajaan..."xixixi...senyum simpul zahwa dari kejahuan, spt tak percaya bisa bertemu dengan seseorang yg dulu ia dambakan walau hanya di dunia bayangan....

*** perkenalan pun smakin berlanjut,,,,seribu cerita yang ia torehkan slama ia menjadi teman bayangannya berhari-hari....bagi zahwa mungkin ini jawaban dari sgala doa-doa yg slalu ia lantunkan diatas bentangan sajadah itu....rasa percaya itu mulai muncul dan semakin diyakini nya karna setiap disebut nama itu dalam doa-doanya hatinya bergetar seperti ada cinta yang tak mungkin bisa terjadi bahkan orang akan sulit memepercayai ini semua seperti tembang kerinduan ini....

**  yang kutahu
    hatimu tak menentu
tinggalkan cintaku jalanku.........

Sabtu, 13 Agustus 2011

ketika wanita jatuh cinta....

Kegelisahan, kedukaan dan air mata adalah bagian dari sketsa hidup di dunia. Tetesan air mata yang bermuara dari hati dan berselaputkan kegelisahan jiwa terkadang memilukan, hingga membuat keresahan dan kebimbangan. Kedukaan karena kerinduan yang teramat sangat dalam menyebabkan kepedihan yang menyesakkan rongga dada. Jiwa yang rapuh pun berkisah pada alam serta isinya, bertanya, dimanakah pasangan jiwa berada. Lalu, hati menciptakan serpihan kegelisahan, bagaikan anak kecil yang hilang dari ibunya di tengah keramaian.

Keinginan bertemu pasangan jiwa, bukankah itu sebuah fitrah? Semua itu hadir tanpa disadari sebelumnya, hingga tanpa sadar telah menjadi bagian hidup yang tak terpisahkan. Sebuah fitrah pula bahwa setiap wanita ingin menjadi seorang istri dan ibu yang baik ketimbang menjalani hidup dalam kesendirian. Dengan sentuhan kasih sayang dan belaiannya, akan terbentuk jiwa-jiwa yang sholeh dan sholehah.

Duhai...

Betapa mulianya kedudukan seorang wanita, apalagi bila ia seorang wanita beriman yang mampu membina dan menjaga keindahan cahaya Islam hingga memenuhi setiap sudut rumahtangganya.

Allah Subhanahu wa Ta'ala pun telah menciptakan wanita dengan segala keistimewaannya, hamil, melahirkan, menyusui hingga keta'atan dan memenuhi hak-hak suaminya laksana arena jihad fii sabilillah. Karenanya, yakinkah batin itu tiada goresan saat melihat pernikahan wanita lain di bawah umurnya? Pernahkah kita menyaksikan kepedihan wanita yang berazam menjaga kehormatan diri hingga ia menemukan kekasih hati? Dapatkah kita menggambarkan perasaannya yang merintih saat melihat kebahagiaan wanita lain melahirkan? Atau, tidakkah kita melihat kilas tatapan sedih matanya ketika melihat aqiqah anak kita?

Letih...

Sungguh amat letih jiwa dan raga. Sendiri mengayuh biduk kecil dengan rasa hampa, tanpa tahu adakah belahan jiwa yang menunggu di sana.

Duhai ukhti sholehah...

Dalam Islam, kehidupan manusia bukan hanya untuk dunia fana ini saja, karena masih ada akhirat. Memang, setiap manusia telah diciptakan berpasangan, namun tak hanya dibatasi dunia fana ini saja. Seseorang yang belum menemukan pasangan jiwanya, insya Allah akan dipertemukan di akhirat sana, selama ia beriman dan bertaqwa serta sabar atas ujian-Nya yang telah menetapkan dirinya sebagai lajang di dunia fana. Mungkin sang pangeran pun tak sabar untuk bersua dan telah menunggu di tepi surga, berkereta kencana untuk membawamu ke istananya.

Keresahan dan kegelisahan janganlah sampai merubah pandangan kepada Sang Pemilik Cinta. Kalaulah rasa itu selalu menghantui, usah kau lara sendiri, duhai ukhti. Taqarrub-lah kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. Kembalikan segala urusan hanya kepada-Nya, bukankah hanya Ia yang Maha Memberi dan Maha Pengasih. Ikhtiar, munajat serta untaian doa tiada habis-habisnya curahkanlah kepada Sang Pemilik Hati. Tak usah membandingkan diri ini dengan wanita lain, karena Allah Subhanahu wa Ta'ala pasti memberikan yang terbaik untuk setiap hamba-Nya, meski ia tidak menyadarinya.

Usahlah dirimu bersedih lalu menangis di penghujung malam karena tak kunjung usai memikirkan siapa kiranya pasangan jiwa. Menangislah karena air mata permohonan kepada-Nya di setiap sujud dan keheningan pekat malam. Jadikan hidup ini selalu penuh dengan harapan baik kepada Sang Pemilik Jiwa. Bersiap menghadapi putaran waktu, hingga setiap gerak langkah serta helaan nafas bernilai ibadah kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. Tausyiah-lah selalu hati dengan tarbiyah Ilahi hingga diri ini tidak sepi dalam kesendirian.

Bukankah kalau sudah saatnya tiba, jodoh tak akan lari kemana. Karena sejak ruh telah menyatu dengan jasad, siapa belahan jiwamu pun telah dituliskan-Nya.

Sabarlah ukhti sholehah...

Bukankah mentari akan selalu menghiasi pagi dengan kemewahan sinar keemasannya. Malam masih indah dengan sinar lembut rembulan yang dipagar bintang gemintang. Kicauan bening burung malam pun selalu riang bercanda di kegelapan. Senyumlah, laksana senyum mempesona butir embun pagi yang selalu setia menyapa.

Hapuslah air mata di pipi dan hilangkan lara di hati. Terimalah semua sebagai bagian dari perjalanan hidup ini. Dengan kebesaran hati dan jiwa, dirimu akan menemukan apa rahasia di balik titian kehidupan yang telah dijalani. Hingga, kelak akan engkau rasakan tak ada lagi riak kegelisahan dan keresahan saat sendir

wanita dan air matanya.....

Kegelisahan, kedukaan dan air mata adalah bagian dari sketsa hidup di dunia. Tetesan air mata yang bermuara dari hati dan berselaputkan kegelisahan jiwa terkadang memilukan, hingga membuat keresahan dan kebimbangan. Kedukaan karena kerinduan yang teramat sangat dalam menyebabkan kepedihan yang menyesakkan rongga dada. Jiwa yang rapuh pun berkisah pada alam serta isinya, bertanya, dimanakah pasangan jiwa berada. Lalu, hati menciptakan serpihan kegelisahan, bagaikan anak kecil yang hilang dari ibunya di tengah keramaian.

Keinginan bertemu pasangan jiwa, bukankah itu sebuah fitrah? Semua itu hadir tanpa disadari sebelumnya, hingga tanpa sadar telah menjadi bagian hidup yang tak terpisahkan. Sebuah fitrah pula bahwa setiap wanita ingin menjadi seorang istri dan ibu yang baik ketimbang menjalani hidup dalam kesendirian. Dengan sentuhan kasih sayang dan belaiannya, akan terbentuk jiwa-jiwa yang sholeh dan sholehah.

Duhai...

Betapa mulianya kedudukan seorang wanita, apalagi bila ia seorang wanita beriman yang mampu membina dan menjaga keindahan cahaya Islam hingga memenuhi setiap sudut rumahtangganya.

Allah Subhanahu wa Ta'ala pun telah menciptakan wanita dengan segala keistimewaannya, hamil, melahirkan, menyusui hingga keta'atan dan memenuhi hak-hak suaminya laksana arena jihad fii sabilillah. Karenanya, yakinkah batin itu tiada goresan saat melihat pernikahan wanita lain di bawah umurnya? Pernahkah kita menyaksikan kepedihan wanita yang berazam menjaga kehormatan diri hingga ia menemukan kekasih hati? Dapatkah kita menggambarkan perasaannya yang merintih saat melihat kebahagiaan wanita lain melahirkan? Atau, tidakkah kita melihat kilas tatapan sedih matanya ketika melihat aqiqah anak kita?

Letih...

Sungguh amat letih jiwa dan raga. Sendiri mengayuh biduk kecil dengan rasa hampa, tanpa tahu adakah belahan jiwa yang menunggu di sana.

Duhai ukhti sholehah...

Dalam Islam, kehidupan manusia bukan hanya untuk dunia fana ini saja, karena masih ada akhirat. Memang, setiap manusia telah diciptakan berpasangan, namun tak hanya dibatasi dunia fana ini saja. Seseorang yang belum menemukan pasangan jiwanya, insya Allah akan dipertemukan di akhirat sana, selama ia beriman dan bertaqwa serta sabar atas ujian-Nya yang telah menetapkan dirinya sebagai lajang di dunia fana. Mungkin sang pangeran pun tak sabar untuk bersua dan telah menunggu di tepi surga, berkereta kencana untuk membawamu ke istananya.

Keresahan dan kegelisahan janganlah sampai merubah pandangan kepada Sang Pemilik Cinta. Kalaulah rasa itu selalu menghantui, usah kau lara sendiri, duhai ukhti. Taqarrub-lah kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. Kembalikan segala urusan hanya kepada-Nya, bukankah hanya Ia yang Maha Memberi dan Maha Pengasih. Ikhtiar, munajat serta untaian doa tiada habis-habisnya curahkanlah kepada Sang Pemilik Hati. Tak usah membandingkan diri ini dengan wanita lain, karena Allah Subhanahu wa Ta'ala pasti memberikan yang terbaik untuk setiap hamba-Nya, meski ia tidak menyadarinya.

Usahlah dirimu bersedih lalu menangis di penghujung malam karena tak kunjung usai memikirkan siapa kiranya pasangan jiwa. Menangislah karena air mata permohonan kepada-Nya di setiap sujud dan keheningan pekat malam. Jadikan hidup ini selalu penuh dengan harapan baik kepada Sang Pemilik Jiwa. Bersiap menghadapi putaran waktu, hingga setiap gerak langkah serta helaan nafas bernilai ibadah kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. Tausyiah-lah selalu hati dengan tarbiyah Ilahi hingga diri ini tidak sepi dalam kesendirian.

Bukankah kalau sudah saatnya tiba, jodoh tak akan lari kemana. Karena sejak ruh telah menyatu dengan jasad, siapa belahan jiwamu pun telah dituliskan-Nya.

Sabarlah ukhti sholehah...

Bukankah mentari akan selalu menghiasi pagi dengan kemewahan sinar keemasannya. Malam masih indah dengan sinar lembut rembulan yang dipagar bintang gemintang. Kicauan bening burung malam pun selalu riang bercanda di kegelapan. Senyumlah, laksana senyum mempesona butir embun pagi yang selalu setia menyapa.

Hapuslah air mata di pipi dan hilangkan lara di hati. Terimalah semua sebagai bagian dari perjalanan hidup ini. Dengan kebesaran hati dan jiwa, dirimu akan menemukan apa rahasia di balik titian kehidupan yang telah dijalani. Hingga, kelak akan engkau rasakan tak ada lagi riak kegelisahan dan keresahan saat sendir

.........*******

Kita hanya tau apa yang kita inginkan,bukan yang kita butuhkanKetika kita dilanda kebimbingan..Dihadapkan pada pilihan yang sulit...

Sebenarnya hati kita sendiri telah memiliki jawaban apa yang sebenarnya kita inginkan..Tetapi hati ada kalanya dimasuki oleh bisikan syaitan..Dan kita hanya tau apa yang kita inginkan..Sedangkan terkadang kita tidak tau apa yang kita butuhkan...

Beberapa hari yang lalu,,seseorang mengingatkan aku bahwa

“Jika ada sepatu yang begitu kita sukai, tetapi ukuran sepatu itu tidak cukup dengan kaki kita..Apakah kita akan tetap memaksa membelinya??

Tentu tidak kan jawabannya..Seperti realita kehidupan kita sehari - hari..sadarkah kita bahwa Terkadang ada kalanya kita memaksakan kehendak kita..

Jika Allah tidak mengambulkan do'a kita..kita akan marah dan berpikiran..

“Mengapa Allah tidak memberikan apa yang aku inginkan?Mengapa Allah tidak menyayangiku?”

Padahal sadarkah sahabat, bahwa biasanya kita tidak mengetahui makna dari kejadian yang Allah berikan, pada saat itu juga..Tetapi terkadang membutuhkan waktu,,mungkin sehari,sebulan,setaun,atau bertahun – tahun dari kejadian itu..

Mungkin Allah ingin kita belajar untuk lebih kuat..Belajar untuk lebih sabar..Belajar untuk lebih bersyukur..Belajar untuk Memahami,Dan akan tiba suatu saat di mana Allah akan menunjukkan bahwa yang Dia berikan kepada kita adalah yang terbaik..

Memang belum tentu yang kita inginkan,tetapi selalu yang kita butuhkan..Dan ketika Allah telah menunjukkan petunjuknya..kita akan berkata..Alhamdulillah..Segala​ Puji Bagimu Ya Allah..Tuhan Semesta Alam..

Allah Yang Maha Mengetahui Apa yang tidak kami ketahui...
Terima kasih Ya Allah,kini kami paham bahwa semua yang Engkau berikan adalah yang terbaik..

Engkau ingin kami menjadi lebih kuat lagi,agar semakin siap dan tangguh dalam menghadapi cobaan dari-Mu selanjutnya..

Ketika kita meminta Kekuatan…
Allah memberi kita ujian untuk kita hadapi agar membuat kita semakin kuat.

Ketika kita meminta Kesuksesan…
Allah memberi kita kegagalan agar kita mampu belajar u/ sukses.

Ketika kita meminta beberapa kelebihan…
Allah memberi kita kekurangan agar kita memahami arti kelebihan

Ketika kita meminta kebijaksanaan…
Allah memberikan kita masalah2 yg harus kita pecahkan.

Ketika kita meminta kemakmuran…
Allah memberikan otak dan kekuatan untuk bekerja.

Ketika kita meminta Keberanian…
Allah memberi kita rintangan2 untuk kita hadapi agar kita lebih berani.

Ketika kita meminta Cinta…
Allah memberikan orang2 yg dalam kesulitan untuk kita bantu.

Ketika kita meminta pertolongan…
Allah memberi kita kesempatan

“Allah tidak selalu memberikan apa yang kita inginkan melainkan Allah memberikan apa yang kita butuhkan”

so selalu positif thinking tentang apa yang terjadi dalam hidup kita..
Allah Maha Tau apa yang terbaik buat kita…
Tetap semangat menjalani proses hidup….

Bimbinglah hati kami Ya Allah..
Agar kami semakin mantap berada di jalan-Mu yang lurus..
Aamiin ya Rabbal'alamin

terbaik meski bukan yg kita ingini....

♥ஜ♥Ketika Harus Bertahan,Ketika Harus Melepaskan♥ஜ♥
`*•Yaa Rabbi•*´¯)Ajarilah kami bagaimana memberi sebelum meminta,berfikir sebelum bertindak,santun dalam berbicara,tenang ketika gundah,diam ketika emosi melanda,bersabar dalam setiap ujian.Jadikanlah kami orang yg selembut Abu Bakar Ash-Shiddiq,sebijaksana Umar bin Khattab,sedermawan Utsman bin Affan,sepintar Ali bin Abi Thalib,sesederhana Bilal,setegar Khalid bin Walid radliallahu'anhumღAmiin ya Rabbal'alamin.

Dear .. Sahabatku ..

Hidup ini slalu berputar, tak selamanya kita berada dibawah dengan semua kepedihan dan tak selamanya kita diatas dengan segala kesenangan. ALLAH Maha Adil .. Hanya Dia yang Tau mana yang terbaik untuk hamba-NYa .. Bukankah ...

"Boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu padahal itu tidak baik bagimu. Alloh mengetahui sedang kamu tidak.( Al-Baqoroh 216 )"

Sahabatku, Ada perih disudut hati,ketika engkau cerita rentang segala yg kau alami .. Setelah sekian lama kau bertahan Setelah sekian lama kau memendam luka Setelah sekian lama kau rendam nestapa Rupanya Allah ijinkan juga kau tempuh jalan itu Aku percaya, itu suatu "keputusan terakhir" yang terbaik untukmu ...

Sahabatku, Ada hal-hal yang tidak ingin kita lepaskan, ... orang-orang yang tidak ingin kita tinggalkan .... tapi ada saatnya dimana kita harus berhenti mencintai seseorang bukan karena orang itu berhenti mencintai kita melainkan karena kita menyadari bahwa orang itu akan lebih berbahagia apabila kita melepaskannya. .....

* Kita tidak ingin melepaskan seseorang ketika kebahagiaan kita sangat bergantung pada orang itu.

* Kita tidak ingin melepaskan seseorang ketika kita merasa dia itu ganteng, cantik, teristimewa dibandingkan dgn yang lain.

* Kita tidak ingin melepaskan seseorang ketika kita takut tidak dapat menemukan yang seperti dia.

* Kita tidak ingin melepaskan seseorang ketika begitu banyak saat-saat indah senantiasa terbayang di benak kita.

* Kita tidak ingin melepaskan seseorang ketika hati kita berkata "Saya sangat mencintainya".

Ingatlah !!

Melepaskan bukanlah akhir dari dunia melainkan awal dari suatu kehidupan baru...

* Kita harus melepaskan seseorang karena kebahagiaan kita tidak tergantung padanya.

* Kita harus melepaskan seseorang karena kita menyadari yang ganteng,yang cantik, yang istimewa belum tentu yang terbaik buat kita.

* Kita harus melepaskan seseorang karena kita tahu jika Allah mengambil sesuatu, Ia telah siap memberi yang lebih baik. 

* Kita harus melepaskan seseorang ketika saat-saat indah hanyalah tinggal masa lalu.

* Kita harus melepaskan seseorang karena kepala kita berkata "tidak ada lagi yang dapat dipertahankan".

* Kegagalan tidak berarti kita tidak mencapai apa-apa... namun kita telah memahami sesuatu...! Segala sesuatu ada waktunya, ada saat mempertahankan, ada saat melepaskan...!!

"Bukankah Kami telah melapangkan untukmu dadamu?

dan Kami telah menghilangkan daripadamu bebanmu

yang memberatkan punggungmu?Dan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan,Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.

Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan),kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain dan hanya kepada Rabbmulah hendaknya kamu berharap(QS.94:1-8)

Seperti kata orang bijak ...
Kadang Allah mempertemukan kita dengan orang yang tidak tepat sebelum mempertemukan kita dengan orang yang tepat supaya kita bersyukur akan karunia NYA dan belajar daripadanya ...

Smoga dapat bermanfaat yah teman - teman..Ada kalanya Allah ingin hambaNya semakin kuat dengan memberikan kasih sayangnya dengan memberikan ujian untuk hambaNya..bukan karena tidak sayang, tetapi karena Allah begitu sayang kepada kita..agar kita semakin kuat..Dan percayalah bahwa ALlah telah memperispkan rencana terbaik untuk kita...DAn kita harus lebih bersabar lagi dan tentunya terus berikhtiar untuk menyambut rencanaNya yang pasti akan indah di saat yang tepat nanti
 

Senin, 27 Juni 2011

keluarga sakinah, mawadah, warahmah..subhanallah!!!!

Ketika Cinta Terurai Menjadi Perbuatan


Kulitnya hitam. Wajahnya jelek. Usianya tua.
Waktu pertama kali masuk ke rumah wanita itu, hampir saja ia percaya kalau ia berada di rumah hantu. Lelaki kaya dan tampan itu sejenak ragu kembali. Sanggupkah ia menjalani keputusannya? Tapi ia segera kembali pada tekadnya. Ia sudah memutuskan untuk menikahi dan mencintai perempuan itu. Apapun resikonya.

Suatu saat perempuan itu berkata padanya, "Ini emas-emasku yang sudah lama kutabung, pakailah ini untuk mencari wanita idamanmu, aku hanya membutuhkan status bahwa aku pernah menikah dan menjadi seorang istri." Tapi lelaki itu malah menjawab, "Aku sudah memutuskan untuk mencintaimu.
Aku tak kan menikah lagi."

Semua orang terheran-heran. Keluarga itu tetap utuh sepanjang hidup mereka. Bahkan mereka dikaruniai anak-anak dengan kecantikan dan ketampanan yang luar biasa. Bertahun-tahun kemudian orang-orang menanyakan rahasia ini padanya. Lelaki itu menjawab dengan enteng, "Aku memutuskan untuk mencintainya. Aku berusaha melakukan yang terbaik. Tapi perempuan itu melakukan semua kebaikan yang bisa ia lakukan untukku. Sampai aku bahkan tak pernah merasakan kulit hitam dan wajah jeleknya dalam kesadaranku. Yang kurasakan adalah kenyamanan jiwa yang melupakan aku pada fisik."

Begitulah cinta ketika ia terurai jadi perbuatan. Ukuran integritas cinta adalah ketika ia bersemi dalam hati... terkembang dalam kata... terurai dalam perbuatan...

Kalau hanya berhenti dalam hati, itu cinta yang lemah dan tidak berdaya.
Kalau hanya berhenti dalam kata, itu cinta yang disertai dengan kepalsuan
dan tidak nyata...

Kalau cinta sudah terurai jadi perbuatan, cinta itu sempurna seperti pohon;
akarnya terhunjam dalam hati, batangnya tegak dalam kata, buahnya menjumbai dalam perbuatan.
Persis seperti iman, terpatri dalam hati, terucap dalam lisan, dan dibuktikan oleh perbuatan.

Semakin dalam kita merenungi makna cinta, semakin kita temukan fakta besar ini, bahwa cinta hanya kuat ketika ia datang dari pribadi yang kuat, bahwa
integritas cinta hanya mungkin lahir dari pribadi yang juga punya integritas. Karena cinta adalah keinginan baik kepada orang yang kita cintai yang harus menampak setiap saat sepanjang kebersamaan.

Rahasia dari sebuah hubungan yang sukses bertahan dalam waktu lama adalah pembuktian cinta terus menerus. Yang dilakukan para pecinta sejati disini
adalah memberi tanpa henti. Hubungan bertahan lama bukan karena perasaan cinta yang bersemi di dalam hati, tapi karena kebaikan tiada henti yang
dilahirkan oleh perasaan cinta itu. Seperti lelaki itu, yang terus membahagiakan istrinya, begitu ia memutuskan untuk mencintainya. Dan istrinya, yang terus menerus melahirkan kebajikan dari cinta tanpa henti.
Cinta yang tidak terurai jadi perbuatan adalah jawaban atas angka-angka
perceraian yang semakin menganga lebar dalam masyarakat kita.**

by: 'Shella Hanum

wanita kita harus tahu....

Tahukah Anda, Apa Yang Terkandung Dalam Pembalut Biasa Dan Apa Risikonya Bagi Kesehatan Anda?

Pembalut wanita adalah termasuk produk “cepat saji” dan produk sekali pakai. Karena itu, untuk menghemat biaya produksi, para produsen pembalut kerap mendaur ulang bahan sampah kertas bekas dan menjadikan sampah kertas bekas ini menjadi bahan dasar pembalut wanita.
Pembalut biasa menggunakan kertas daur ulangNah, proses daur ulang sampah kertas bekas ini tentu banyak menggunakan bahan-bahan kimia untuk proses pemutihan kembali, menghilangkan bau dan proses sterilisasi bakteri yang terdapat pada sampah kertas bekas.
proses pemutihan kertas daur ulang

Bagaimana cara membuktikan bahwa bahan dasar pembalut saya adalah dari sampah kertas daur ulang dan mengandung bahan pemutih?

Hampir semua wanita tidak pernah tahu tentang pembalut yang biasa mereka beli dan pakai selama ini. Dan mereka tidak pernah curiga dan tidak pernah mencoba merobek atau mengamati bahan pembalut yang biasa mereka pakai. Banyak wanita suka membeli pembalut biasa yang ada di pasaran hanya memikirkan harga murah dan cukup enak dipakai, tanpa mengetahui sedikitpun resiko kesehatan dari pemakaian pembalut atau pantyliner biasa.
Coba lakukanlah pengujian sebagai berikut:bahan pembalut biasa yang menjadi keruh ketika dimasukkan dalam gelas berisi air
  1. Sobek produk pembalut anda, ambil bagian inti di dalamnya.
  2. Ambil segelas air putih. Usahakan gunakan gelas transparan sehingga lebih jelas.
  3. Ambil sebagian dari lembaran inti pembalut dan celupkan ke dalam gelas, aduk dengan sumpit.
  4. Lihat perubahan warna air.
  5. Apakah produk tersebut utuh atau hancur seperti pulp. Jika hancur dan airnya keruh, berarti anda menggunakan produk yang berkualitas buruk dan banyak mengandung bahan pemutih.
  6. Anda akan menemukan gulungan kertas dan bukan kapas.
  7. Bahan pemutih tersbut mengandung dioksin yang sering menyebabkan bagian intim organ kewanitaan selalu mengalami banyak masalah, seperti keputihan, gatal-gatal, iritasi, juga pemicu terjadinya kanker mulut rahim/serviks dan gangguan kesehatan reproduksi lainnya.

FAKTA 1:
Pembalut biasa yang ada di pasaran mengandung dioksin yang dipakai pada bahan pemutih.

Apakah Dioksin Itu, dan Apa Akibat yang Ditimbulkan Kalau Organ Intim Saya Terpapar Oleh Bahan Kimia Ini?

Hasil-hasil riset tentang dioksin berikut menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas:
  • Dioksin merupakan produk sampingan dari proses pemutihan yang digunakan dalam pembuatan produk kertas, termasuk tampon, sanitary pads (pembalut), panty liners, dan popok diapers. (Kongres Tampon Safety and Act, 1999)
  • Dioksin, walaupun dalam jumlah sedikit, terakumulasi dalam jaringan lemak (Endometriosis Association, 2004). Intervensinya sampai pada tingkat sel, yang akhirnya mempengaruhi DNA, metabolisme hormon, sistem endokrin, reproduksi, fungsi imunitas dan faktor pertumbuhan (Jurnal Environmental Health Perspective, 1995)
  • Wanita yang terpapar dioksin dapat mengalami gangguan endokrin pada berbagai tahap kehidupan yang meningkatkan risiko gangguan dan kondisi yang berkaitan dengan masalah hormon seperti ketidakteraturan siklus menstruasi, infertilitas/mandul, endometriosis, gangguan autoimun dan kanker sistem reproduksi. (National Institute of Health, 2005)
  • Dalam penelitian in vitro dan in vivo (dicobakan ke hewan), paparan 2,3,7,8-TCDD (senyawa klorin) positif merusak hingga ke tingkat genetik seperti kerusakan DNA, mutasi gen, pertukaran kromatid saudara dan transformasi sel. (IARC, 1997)
  • Paparan dioksin dalam kadar tinggi, selain berisiko menimbulkan kanker dan non kanker juga mengganggu pertumbuhan/perkembangan janin, bayi/anak, karena dioksin dapat ditransfer melalui plasenta dan ASI. (Tampon Safety and Act Congress, 1999)
  • Ambang batas dioksin dalam tubuh manusia adalah 1 pikogram/kg berat badan. (EPA, 1987)
  • Pada proses produksi, terdapat dioksin yang terbawa dalam bahan rayon dan daur ulang. (Dioksin in American Sanitary products, 1998)
  • Butuh minimal 8 tahun dari 50% dioksin dikeluarkan tubuh. (Fact Sheet of Dioksin, 2004)
  • Salah satu sumber dioksin adalah bahan pemutih, bleaching, bubur kertas. (Fact Sheet of Dioksin, 2004)
  • Para ahli kesehatan merekomendasikan pemakaian pembalut yang tidak diberi pemutih dan serat sintetik, karena pemutih dapat menyebabkan risiko kesehatan, termasuk kanker ovarium, kanker mulut rahim/serviks, kanker payudara. (Tampon Safety, 2003)
uap dioksin pada pembalut biasa masuk ke dalam vaginaBagaimana Dioksin Masuk ke Rahim?
Bila darah haid (bersifat panas) jatuh ke permukaan pembalut, maka zat dioksin akan dilepaskan melalui proses penguapan. Uap dioksin masuk ke liang vagina, terus masuk ke serviks bahkan ke rongga rahim bahkan sampai ke ovarium. (YLKI)

FAKTA 2:
Bahan pemutih yang mengandung dioksin meningkatkan risiko kesehatan, termasuk kanker ovarium, keputihan, kanker mulut rahim/serviks, dan kanker payudara.

Bagaimana hubungan antara kanker serviks dan pemakaian pembalut yang mengandung bahan kima dioksin?

Penyebab utama kanker serviks adalah infeksi virus HPV (human papillomavirus). Infeksi HPV sebenarnya hal yang biasa terjadi. Virus ini ditularkan dari satu orang ke orang lain melalui kontak seksual. Kebanyakan orang dewasa telah terinfeksi HPV pada suatu saat dalam kehidupan mereka. Tetapi tidak semua wanita yang terinfeksi oleh virus ini menderita kanker serviks. Ada beberapa kombinasi faktor-faktor tambahan yang bisa meningkatkan risiko timbulnya penyakit ini, yaitu antara lain: kebiasaan merokok, melemahnya sistem kekebalan tubuh, adanya infeksi bakteri/virus lain dalam tubuh, kurangnya kebersihan, dan paparan bahan kimia.

Minggu, 26 Juni 2011

Aku Hanya Wanita Biasa

Aku hanya wanita biasa, yang sangat jauh dari sempurna..
Karenanya ku ingin kau tahu, aku bukan wanita yang sempurna, aku begitu banyak kekurangan.. Maka ketahuilah......
Kepadamu yang akan memilihku kelak..~***~


  • Aku tak sebijak bunda Khadijah, karenanya ku ingin kau tahu, aku bisa saja berbuat salah dan begitu menyebalkan. Maka ku mohon padamu, bijaklah dalam menghadapiku, jangan marah padaku, nasihati aku dengan hikmah, karena bagiku kaulah pemimpinku, tak akan berani ku membangkang padamu..

  • Duhai kau yang telah memilihku kelak..
Ingatlah, tak selamanya aku dapat tampak cantik dimatamu, ada kalanya aku akan begitu kusam dan jelek. Mungkin karena aku begitu sibuk berjibaku didapur, menyiapkan makan untuk kau dan malaikat-malaikat kita nanti -insyaAllah-.. Maka aku akan tampak kotor dan berbau asap. Atau karena seharian ku harus membenahi istana kecil kita, agar kau dan malaikat kita dapat tinggal dengan nyaman dan sehat. Maka mungkin aku tak sempat berdandan untuk menyambutmu sepulang bekerja.. Ataukah kau akan menemukanku terkantuk-kantuk saat mendengar keluhan dan ceritamu, bukan karena aku tak suka menjadi tempatmu menumpahkan segala rasamu, tapi karena semalaman saat kau tertidur dengan nyenyak, aku tak sedetikpun tertidur karena harus menjaga malaikat kecil kita yang sedang rewel, dan ku tahu kau letih mengais rezeki untuk kami, maka tak ingin ku mengusik sedikitpun lelapmu.. Jadi jika esok pagi kau mendapatiku begitu letih dan ada lingkaran hitam dimataku, maka tetaplah tersenyum padaku, karena kau adalah kekuatanku..

  • Padamu yang menjadi nahkoda dalam hidupku kelak..
Ketahuilah, aku tak sesabar Fatimah, ada kalanya kau menemukanku begitu marah, menangis dan tak terkontrol, bukan karena ku membangkang padamu, tapi aku hanya wanita biasa, aku juga butuh tempat untuk menumpahkan beban dihatiku, tempat untuk melepaskan penatku, dan mungkin saat itu aku tak menemukanmu, atau kau begitu sibuk dengan pekerjaanmu, maka bersabarlah, yang ku butuhkan hanya pelukan dan belaianmu.. Karena bagiku kau adalah tetesan embun yang mampu memadamkan segala resahku..
 
 
  • Padamu yang menjadi imam dalam hidupku kelak.
 
Ketahuilah, aku tak secerdas Aisyah.. Maka jangan pernah bosan mengajariku, membimbingku ke arah-Nya, walau kadang aku begitu bebal dan bodoh, tapi jangan pernah letih mengajariku. Jangan segan membangunkanku disepertiga malam untuk bersamamu bermunajat kepada Kekasih yang Maha Kasih.. Jangan letih mengingatkanku untuk terus bersamamu mendulang pahala dalam amalan-amalan sunnah.. Bimbing tanganku ke Jannah-Nya, agar kau dan aku tetap bersatu didalamnya.
  • Padamu yang menjadi kekasih hati dan teman dalam hidupku..
Seiring berjalannya waktu, kau akan menemukan rambutku yang dulu hitam legam dan indah, akan menipis san memutih. Kulitku yang bersih akan mulai keriput. Tanganku yang halus akan mulai kasar.. Dan kau tak akan menemukanku sebagai wanita cantik, yang kau khitbah puluhan tahun yang lalu.. Bukan wanita muda yang selalu menyenangkan matamu.. Maka jangan pernah berpaling dariku.. Karena satu yang tak pernah berubah, bahkan sejak dulu akan terus bertambah dan kian membuncah, yaitu rasa cintaku padamu..
Maka, cintailah aku dengan apa adanya aku.. Jangan pernah berharap aku menjadi wanita sempurna.. Maafkan aku karena aku bukan putri.. Aku hanya wanita biasa..

Sepanjang inikah rinduku,,,,,,,

Malam yang semakin larut.....
mencengkram tubuhku dalam kesendirian
dingin...hatiku dingin, lelah aq menjawabnya...
lelah sudah aq bertanya
biarkan aq yang berteriak dalam hatiku sendiri
karna, mata,telinga dan hatimu tlah kau simpan dlm etalasemu...
dinding hati itu, bukan untuku lagi....
salahkah aku? bila harus tetap meletakan rasa ini

kucoba berdiam dan berharap sgalanya..
luntur bersama wangian dlm untaian.....
namun, apa yg kudapati
terisak pada luaran bingkai etalasemu....
laksana memandang, bintang dalam kamarq..
berbayang atap-atap.....
biarlah...biarlah...dan biarlah...
dengan diamku, akan terus kulukis,,,
tersimpan dlm segepok tinta perjalanan ini...
melekat dalam sudut kamarq...
tak surut terus menanti,
rindu yang akan bertemu karna illahi.......****
(smg,/270611/00:36)


Senin, 13 Juni 2011

Engkau. . . .

Ku kenal dikau dg sangat sederhana....
tnpa byk kata,tnpa byk tingkah.
Ku tahu dirimu dg penuh sederhana....
Bgtu menarik stiap yg kau miliki....tak byk q mengerti ttg dirimu tp q yakin sgala indah...

Lembut tu2r sapamu,m'buat batinq t'hanyut...
Santun tingkahmu,kuat imanmu dan iklas batinmu m'buatq t'senyum maniz...^_^

kepolosan,dan keluguan it smakin m'buatq terpaku n' seraya b'kata" bnarkah msh da yg spt ni"

kadang inginq berandai andai,namun scepat kilat ku hempaskan smuana.....krn q tkt smua hanya mimpi sja...>"<

jk kau nahkoda,q ingin jd pengikutmu....<hmmm..ga mungkin>
b'layar n singgah dlm dermaga yg sama...

Mengenalmu dg pnuh sederhana sdahlah cukup bgq...
Mengenalmu dg pnuh s'derhana adl anugrah yg t'indah yg pnah kumiliki....meski sgalanya hanyalah semu

rasa yg kumiliki,rasa utkmu....menjauhkanq dr kecurangan dan dosa...*_*

biarkan smuana mjd angan2q yg t'gantung dlm asa
karna cinta tak harus memiliki cukup mengagumi dan d syukuri.....@_@

Desir Hati ^,^

Saat sang fajar mulai berkelana

dan mengusir malam2 dr pucuk gunung.....
Bersama itu pula embun pagi m'netes....
menyejukan jiwaku yg sempat gundah....m'nebar pesona jiwa....

Sejukmu, menelusup dlm batinq, mengisi ruang hampa hati q....

Sesaat q t'henyak.....t'bangun dr mimpi....
Bayang wajahmu tak jua m'hilang dan sirna dr anganku......

Tak sepantasnya kumiliki rasa ini......karna kau begitu indah tuk kuingini...

Q hanya wnta biasa, yg tak sepantasny m'harap sosokmu yg bgtu m'pesona.....

Tak selayaknya kunanti harap dr mu....
Karna diammu penuh tanya utkq.....

Biarkan angan ini kugantung dlm asa....smuanya maya...

Biarkan rasa ni t'simpan rapih dlm kotak melodi d hatiku.....

Hanya Tuhan yang tau, tentang hatiq......^_^

"Goresan Jingga itu......"

ketika kedua klopak mata ini susah terpejam
resah menggerogoti ketenangan jiwa malam ini...
tak byk derap harap, apa yg tlah jd inginku...tak byk derap langkah yang mampu q ayunkan
lemah spt sebongkah karang es dlm kebekuan

entah......
mshkah tersisa sgalanya,
torehan harap itu, tlah melebur b'sama air mata dan...
kemilau daun tak lg kurasa, tandus mengering dlm pelupukq
bila...dan bila...cinta tak dosa, harap ini benar adanya
rasa ini mekar sdh dlm kefana'an
bukan semata ada krn kekosongan dan dendam dahaga
sgalanya tlah ada, tertanam bkn hanya kmaren atau lusa....
bila smua ni salah hadirnya, maka pantas bl kau ambil dan lekas menjauh,,,

apa daya dekap harapq,...
langkahmu tak mampu q renggut
bila derai derai maya tak lg bsa nyata,,,biarkan kesemu'an ini mengering
tertata rapi dlm detak nadiq, mewarnai jln hidupq....
yg tlah mampu mengubah air mata jd tawa, laksana penawar racun

bila smua hrs sirna,,,relaq terlepas msq hrs terhempas...
dan bila hrs menutupnya....ijinkan tintaq,
melukis parasmu dlm sbuah....
goresan jingga,,,,,,*******